WEBSITE DUNIA PENDIDIKAN

Website Tempat Berbagi Info Pendidikan (SD, SMP, SMA, Info Kependidikan)

Cara Bijak Mengatasi Anak yang Cengeng

Cara Bijak Mengatasi Anak yang Cengeng ~ Siapa orang tua yang tidak ingin memiliki anak yang tangguh dan mandiri? tentunya setiap orang mendambakan hal tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah, karena dibutuhkan sebuah kesabaran dalam melakukan arahan terhadap anak. Dalam membimbing anak, tidak jarang orang tua yang mengeluh-eluhkan anaknya bersikap manja dan cengeng. Hal tersebut bisa dikarenakan karena kurang tepatnya pola didik terhadap anak. Berbagai cara akan dilakukan orang tua untuk mengubah sikap tersebut. Sebagai referensi bagi anda, pada postingan kali ini kami akan mencoba berbagi Tips mengenai "Cara Bijak Mengatasi Anak yang Cengeng".

Cara Bijak Mengatasi Anak yang Cengeng

Berikut, Cara Bijak Mengatasi Anak yang Cengeng

1. Bersikap Lembutlah Terhadap Anak dan Jangan Suka Memarahi

Dalam menghadapi anak yang cengeng, sebaiknya tidak menggunakan emosi. Memarahi anak bahkan sampai memukulnya bukanlah sebuah solusi yang tepat dalam mendidik anak, karena hal tersebut bukannya menjadikan anak semakin baik, justru anak akan semakin menangis dan sulit menghilangkan sikapnya yang cengeng. Selain itu, menghadapi anak cengeng dengan kekerasan akan membuat mereka meniru sikap tersebut ketika melihat orang lain yang juga sedang menangis.

Bersikap sabar dan lemah lembut, akan membuat anak merasa lebih tenang. Seiring berjalannya waktu anak akan semakin bisa memahami cara bersikap yang baik. 



2. Selalu Tanamkan Sikap Percaya Diri Terhadap Anak
Selalu tanamkan sikap percaya diri terhadap anak kita, hal tersebut akan melatih anak kita dapat beraktivitas di dipan umum dan tidak cengeng, akan lebih baik lagi apabila kita mengajak mereka bermain bersama anak-anak lainnya. Tentunya harus dengan pantauan orang tua, jangan sampai mereka bermain sesuatu yang berbahaya.


3. Abaikan Saat Anak Kita Menangis
Selalu memenuhi keinginan anak, bukanlah sebuah pola didik yang baik untuknya. Hal tersebut akan membuat anak menjadi lebih manja dan kurang mandiri. Terkadang apabila keinginannya tidak terpenuhi maka akan membuatnya menangis atau merengek. 

Dalam menyikapi anak yang sedang menangis atau merengek, janganlah menggunakan emosi, tetapi bersikap tegaslah terhadap mereka dengan mengabaikan tangisannya. Memang kita harus sedikit tega, karena hal tersebut merupakan sebuah upaya yang paling utama untuk membuat anak kita tidak cengeng lagi. 




4. Ajak Anak Kita Berkomunikasi dengan Baik
Biasanya anak yang cengeng akan cenderung mengungkapkan keinginannya dengan cara menangis. Tidak sedikit orang tua akan segera memenuhi keinginan anaknya. hal tersebut mungkin akan membuat anak kita diam untuk sesaat, tetapi mereka justru akan mengetahui kelemahan dari orangtuanya. Sehingga setiap mempunyai sebuah keinginan akan memintanya dengan menangis atau merengek. 

Dalam hal ini, sebaiknya Anda menasehatinya serta mengajarkan cara berkomunikasi yang lebih baik. Misalnya dengan mengatakan bahwa Anda tidak dapat memahami ucapannya jika terus merengek.

Dengan sikap tersebut yang dilakukan secara berulang-ulang, maka anak-anak akan terbiasa dan mengerti bahwa menangis bukanlah sikap yang baik.


5. Biarkan Anak Mencoba Menyelesaikan Masalahnya Sendiri
Tidak setiap permasalahan yang dihadapi anak harus selalu dibantu orang tuanya, melainkan kita perlu memberikan bimbingan, arahan dan kesempatan yang lebih buat anak untuk mecoba menyelesaikan permasalahannya secara mandiri.Hal tersebut akan membuat anak lebih mandiri, serta tidak selalu menangis saat menghadapi kesulitan.


6. Berikan Kasih Sayang Terhadap Anak Kita

Kasih sayang yang orang tua berikan terhadap anak, akan menjalin kedekatan diantara keduanya. Sikap cengeng pada anak bisa jadi disebabkan karena kurangnya perhatian atau kasih sayang orang tua.

Peluk dan belailah anak saat mereka melakukan sebuah kebaikan, agar anak merasakan sebuah kasih sayang kita.


Demikian artikel mengenai Cara Bijak Mengatasi Anak yang Cengeng yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa menjadi sebuah referensi bagi anda dalam mendidik  putra/putri Kita agar tidak cengeng.

0 Komentar

Post a Comment